Selasa, 15 November 2016

Tentang Sanggar Belajar AKASIA




Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah..Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk merasakan manisnya nikmat iman dan islam hingga saat ini.
Tak lupa salam dan sholawat tercurahkan dan terlimpahkan kepada suri tauladan terbaik kita, beliau baginda Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya yang senantiasa istiqomah menjalankan sunnah-sunnahnya hingga yaumul akhir nanti dan semoga kita termasuk dari Ummat beliau yang akan mendapatkan syafaatnya. Aamiin.
            Dunia pendidikan merupakan wadah potensial dalam membentuk kesiapan generasi muda dengan modal kompetensi yang berkualitas. Melihat perkembangan sistem pendidikan yang sudah berjalan di Indonesia, semakin lama dilihat dari sistem yang berjalan sekarang kurang bisa di terima banyak masyarakat. Ini bisa dilihat dari tidak efisiennya kurikulum yang setiap tahun diganti. Pergantian ini justru memberi beban para insan pendidikan baik guru, siswa ataupun orang tua murid. Baik beban secara mental ataupun secara ekonomi.
           Dengan melihat kondisi yang demikian itu maka sistem belajar non formal bisa menjadi solusi yang bagus. Di Indonesia sendiri sarana belajar non formal belum banyak didirikan oleh para pemerhati pendidikan. Biasanya sarana belajar seperti ini kebanyakan didirikan oleh aktifis mahasiswa. Alasan kami lebih melirik ke arah belajar non formal karena menurut kami, anak-anak yang belajar di sekolah formal setiap harinya selalu di suguhi pelajaran yang itu-itu saja membuat anak-anak jenuh akibatnya kita bisa lihat banyaknya anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah cenderung malas belajar karena sudah lelah. Mereka tidak akan bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka sendiri bahkan cenderung melampiaskan rasa kejenuhan itu dengan hal-hal yang negatif dan pergaulan yang bisa merusak diri mereka sendiri.
          Pada dasarnya pola pikir seorang anak ibaratkan sebuah gunung emas yang perlu kita gali. Yang terjadi sekarang adalah pola pikir anak-anak yang sudah banyak dipengaruhi oleh media terutama televisi yang tidak bisa mendidik dan memberi contoh yang baik sehingga perlunya pondasi akidah dan akhlak yang kuat bagi anak-anak tersebut agar nantinya mempunyai pribadi yang baik, berakhlak yang mulia dan berakidah yang benar.
Maka dari itu kami bersama teman-teman mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah komunitas belajar non formal yang kami beri nama Sanggar Belajar “AKASIA” yang nantinya harapan kami bisa menjadi wadah untuk menyalurkan minat belajar, bakat dan potensi anak-anak tentunya untuk perkembangan ke arah yang positif dan harapan kami bisa melahirkan potensi-potensi muda yang mempunyai akhlaq islami yang bisa menjadi contoh di lingkungan mereka sendiri. 
Besar harapan kami semoga nantinya kita bisa melihat generasi-generasi muda saat ini mampu memberikan andil dan sumbangsihnya untuk perubahan yang lebih baik lagi. Aamiin...
 
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar